Sering bermain bulutangkis atau
badminton membuat Anda dekat dengan shuttlecock atau yang disebut juga sebagai cock. Cock ini bisa dikatakan sebagai “bola” dalam permainan sekaligus
olahraga badminton yang saling digiring masing-masing pemain untuk mencetak
skor. Jika sepak bola skor diperoleh saat bola membobol gawang tim lawan maka
pada badminton skor bertambah jika cock jatuh di dalam area pemain lawan.
Sehingga aksi memukul cock dengan teknik tertentu nampak seru untuk disaksikan.
Rupanya cock ini memiliki jenis
yang beragam, dimulai dari bahan baku yang ternyata tidak hanya terbuat dari
bulu angsa saja. Melainkan ada pula beberapa produsen yang mempergunakan bulu
bebek maupun bulu sintetis yang otomatis mempengaruhi harga dan kualitasnya.
Maka sebelum membelinya dari toko online maupun offline usahakan untuk paham
bagaimana karakter cock yang baik. Sebab kualitas cock ini perlu diakui
mempengaruhi kualitas permainan Anda.
Tips Memilih Cock Badminton
Memahami pentingnya peran cock di
dalam badminton maka beri pesan bagi siapa saja agar teliti dalam menentukan
pilihan. Beberapa tips ini sebaiknya diperhatikan agar tak salah pilih:
1.
Baiknya yang bulunya tahan
lama,
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika jenis cock ini
ditentukan oleh jenis bulu yang digunakan. Baiknya memilih bulu yang tahan lama
dan paling bagus adalah dari bulu angsa hanya saja jangan kaget jika harganya
lumayan. Jika butuh yang lebih murah bisa ke bulu bebek, yang jika dirawat baik
bisa awet juga.
2.
Memperhatikan jenis gabusnya,
Selain ditentukan oleh jenis bulu yang digunakan, ternyata kualitas
dari shuttlecock ini juga ditentukan oleh gabus di dasarnya. Gabus ini umumnya
berwarna kecoklatan cerah di bagian bawah cock dan dari luar sudah ditutup oleh
pewarna berwarna putih. Jenis gabus paling bagus adalah gabus alami namun
kembali lagi harganya tidak ramah di kantong alias mahal. Gabus sintetis memang
murah namun daya lempar cock tidak sebagus gabus alami.
3.
Cek speed number di badan cock,
Ketika mampir ke toko peralatan olahraga untuk membeli cock ini maka jangan terlupa untuk mengecek speed number-nya. Sesuai dengan namanya
angka ini menunjukan kecepatan cock tersebut ketika mendarat usai dipukul ke
arah lawan. Pemain profesional di Indonesia kebanyakan memilih angka 76-77,
artinya kecepatan paling rendah 76 dan angka 77 mengarah kepada kecepatan
sedang. Kecepatan ini juga dipengaruhi oleh kawasan tempat tinggal apakah
dataran rendah atau tinggi.
4.
Sesuaikan dengan tujuan
pemakaian,
Mengetahui
jika jenis dari cock ini cukup banyak dan ada yang bisa dibeli dengan biaya
murah ada pula yang sebaliknya. Menuntut Anda untuk bijak dalam memilih dan
idealnya disesuaikan dengan kebutuhan ataupun kondisi finansial. Jika memang
kantong mendukung silahkan memilih yang mahal karena lebih awet. Hanya saja
jika bermain badminton dilakukan bersama anak-anak di rumah memakai cock mahal
dirasa terlalu berlebihan. Maka lebih bijak jika mencari yang biasa dan murah.
Cock yang tepat bisa menunjang
permainan badminton Anda, namun usahakan jangan asal mahal saja karena bisa
jadi yang murah sudah lebih dari cukup. Tips yang disampaikan di atas membantu
Anda lebih paham bagaimana memilih cock yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga paham butuh yang berkualitas super atau yang sedang saja ketika
melirik tujuan pemakaiannya. Mendapatkan shuttlecock yang bagus pun bisa di toko online atau toko perlengkapan olahraga
konvensional.
0 Komentar